TIPS MENCEGAH FLU
Musim penghujan adalah musim wajib yang selalu datang di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, pergantian antara musim panas dan penghujan sering kali tidak dapat diprediksi. Cuaca dapat dengan mudah berganti, pagi panas terik siang hujan, seperti itu berulang kali.
Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
( BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, mulai
akhir minggu ini (18/9), di Jawa bagian barat sudah ada indikasi potensi hujan.
Salah satunya Jabodetabek.
Hary
menuturkan, bulan September hingga November merupakan masa-masa transisi dari
musim kemarau ke musim hujan,
sedangkan musim hujan akan menghampiri Indonesia pada bulan Oktober-November.
Namun, tidak semua wilayah akan merasakan hujan.
Karena ketidakpastian cuaca tersebut seringkali terdapat penyakit - pemyakit yang mulai bermunculan dan menyebar, penyakit tersebut tak lain adalah penyakit batuk, demam, dan flu. Ketiga penyakit tersebut yang paling sering muncul.
Flu merupakan penyakit yang sering muncul, dan sering diabaikan, padahal flu dapat dengan mudah menularkan peyakitnya.
Di bawah ini beberapa tip bagaimana
agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa
sajakah yang perlu dikerjakan?
1. Minta vaksin flu.
Bagi yang sudah uzur dianjurkan
untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak
semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.
Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan
jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun,
selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang
lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang
ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah
vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.
2. Jauhi diri dari paparan dingin.
Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin.
Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air
mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan
tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).

Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya
tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu
atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila
pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa
ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.
3. Perkuat tubuh.
Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan,
tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum
hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi,
khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur
belaka (sayur bening).
4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian.
Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak
bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa
ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal,
bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang
pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain,
terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
5. Kurangi rokok dan alkohol.
Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok
”melukai” selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih
rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran
napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
6. Rajin basuh tangan dengan sabun.
Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang
melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor,
sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah
dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.
Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi,
pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang,
permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus
yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke
jemari tangan kita.
Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan
batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh
tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang
bervirus).
7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian.
Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu
berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di
lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di
luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.
Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan
liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang
dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan.
Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah
mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat
bersarang, dan berbiak.
Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut.
Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh
pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.
Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya),
dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian
kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di
rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.
Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur
malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada
mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat),
sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit.
Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk
akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.
Komentar
Posting Komentar